Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 28 Juli 2013

JUST KIDDING

Oleh : Titin Nurjanah

Salah sasaran
Hari ini ada kegiatan dalam organisasi yang kuikuti, mengharuskankku untuk perPakaian rapi dan memakai jaket almamater, setelah selesai acara  dari kampus aku  segera meluncur ke daerah Manyar, ada panggilan tugas untuk memberikan pelajaran tambahan, ekonomi mahasiswa pinggiran memang agak kembang kempis, berbagai cara dilakukan untuk sekedar makan atau membayar kost, terutama aku yang liburan masih menelusuri kota Surabaya demi recehan yang bernama rupiah.

Sore itu aku masuk gang komplek yang lumayan sepi,  aku agak terburu-buru aku berhenti sejenak tepat di berhenti  tepat di depan mobil avanza yang sedang parkir berlawanan arah, aku melapas jaket almamter yang masih kuPakai, rasanya kurang etis kalau bertamu ke rumah.
Loh, saya melanggar ta Pak??” aku tidak merasa melalukan pelanggaran, apa aku yang tidak tahu pearturan lalu lintas? Pikirku dalam hati.
“Iya kamu berhenti sembarangan kan tadi?” Pak Polisi menegur.
“Keluarkan SIM” kata Polisi yang satunya.
“Gak punya Pak  hehe “  tanpa rasa bersalah  sambil mencoba mencairkan suasana.
Keluarkan STNK” kata Polisi.
“Kalau ini saya punya Pak” Aku membuka dompet, ternyata tidak ada.
Oh iya di dalam jaket hehe” mengingis sambil memandang Pak Polisi.
Mbaknya pelajar kuliah kerja?”
“Kuliah Pak, tapi ini saya sambil kerja ngelesin Pak”
“Asalnya dari mana?”
“Lamongan Pak”
“Lampung ya?”
“Hehe iya tepatnya lamongan kampong”
Orang ini tahu aja, jangan jangan mukaku udah kampungan lagi, hati hati aja Pak, gak akan ada yang ikut sidang atau mengeluarkan uang sepeser pun atas penghinaan ini”  bisik setan dalam hati.
“Karena melanggar dan tidak membawa SIM mbak harus ikut sidang” kata Pak Polisi menawarkan pilihan.
“Haduh Pak, saya sudah terburu-buru, ini juga sudah terlambat sebenarnya”
“Atau bayar denda” Pak Polisi memeberikan tawaran.
“Denda Pak? Tega ya?“ aku mengeluarkan dompet membuka dan menunjukkan kepada orang-orang di depanku, sebenarnya isinya banyak, mungkin terlalu banyak banyak untuk diambil. 1 lembar pecahan 5000, 1 lembar pecahan 1000, 2 koin 500, 4 koin 200 dan 3 koin 100. Hmmm tersenyum padaku dengan nada kecewa.
“Nanti kalau ban sepeda kamu bocor gimana?”
“Kan masih ada 5000 Pak”
“Cek cek..  mahasiswa , kamu itu nglanggar tidak punya SIM”.
“Iya Pak” dalam hatiku lebih tepatnya sudah melanggar tidak punya SIM dan tidak punya uang
….
Tips buat kamu-kamu  yang gak punya SIM,
1. Jangan simpan uang di dompet, simpanlah uang di kaos kaki atau di bawah bantal
2. Tampilkan muka melas,
3. Jangan perlihatkan kalau kamu takut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya