SALAM PENA!
Menulis tak akan membuat jemarimu patah, dengan tulisan, kau
akan bisa menggapai apa yang tidak bisa digapai jemari kecil tak berdayamu.
Menulis tak akan membuatmu terlihat menyedihkan, duduk dalam kesendirian dan
bergumam dengan pena dan kertas. Menulis tak akan membuatmu mati, dia akan
membuatmu hidup lebih lama lagi.
Menulislah, dunia telah bersinar. Menulislah, kau akan
dikenal. Rangkailah kata-kata, karena dengan kata yang engkau rangkai kau akan
mengubah dunia dengan apa yang kau tuliskan. Itu semua dengan tulisan, hal
kecil yang seringkali kau anggap sampah. Apakah kau percaya?
Percayalah bahwa garis takdir yang telah digambar oleh
Tuhan, tak lebih dari titik-titik kecil tak berarti. Sama halnya denganmu
bukan, wahai manusia kerdil tak berdaya? Namun sadarkah kau, tanpa satu titik
kecil, tak kan ada garis-garis selanjutnya. Tanpa satu titik kecil, tak kan ada
tulisan-tulisan yang indah, yang membuat kamu melayang-layang dibuatnya. Dan
garis takdir itu, terdiri dari titik-titik kecil.
Manusia memang tak terlihat begitu berharga jika
dibandingkan dengan malaikat. Tapi setidaknya, manusia akan menjadi berharga
ketika mereka menggunakan pikiran dan kebebasan yang dianugerahkan padanya.
Menulis adalah kebebasan, dengan menulis setidaknya kau
telah membuktikan bahwa kau begitu berharga. Jadilah bagian dari garis takdir
baru, kembali memberikan warna pada garis hitam pekat yang kini mulai memudar.
Dengan kuning, merah, hijau dan jinggamu, mari mengukir sejarah baru untuk
rumah tua kita dalam satu gerakan.
Kalimat tidak akan terwujud tanpa kata, kata tidak akan
terwujud tanpa sebuah titik, dan titik tidak akan terwujud tanpa adanya niat
dan kemauan. Datanglah dan jadilah pencetus baru bagi perubahan baik untuk diri
dan lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar